BEM KM UGM TURUT SERTA BERSAMA POLRI DALAM MENJAGA KABUPATEN SLEMAN SUPAYA TETAP KONDUSIF
BEM KM UGM turut serta bersama Polri dalam menjaga kabupaten Sleman supaya tetap kondusif

By ADMIN 19 Mar 2023, 14:54:18 WIB Komunitas
BEM KM UGM TURUT SERTA BERSAMA POLRI DALAM MENJAGA KABUPATEN SLEMAN SUPAYA TETAP KONDUSIF

Menurut data Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, D.I. Yogyakarta tercatat memiliki 7 Perguruan tinggi Negeri (PTN) dan 4 diantaranya merupakan PTN tingkat Nasional yang berada di wilayah Kabupaten Sleman diantaranya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Nasional Sunan Kalijaga (UIN), dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN).

 

Salah satu Perguruan tinggi Negeri (PTN) tingkat Nasional yang ada di Kabupaten Sleman yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah Indonesia merdeka. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949 dengan mengukuhkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, dan pada saat ini telah memiliki 18 fakultas dan dua sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. Fakultas-fakultas yang ada di UGM dibagi lagi menjadi departemen-departemen, yang kemudian membawahi program-program studi. Program-program studi yang ada di UGM meliputi program sarjanamagisterdoktor, dan spesialis. UGM berkedudukan di bagian selatan Kabupaten Sleman, terletak di sebuah kawasan yang dikenal dengan nama Bulaksumur, yang secara administratif membentang dari SinduadiMlati hingga CaturtunggalDepok.

Baca Lainnya :

 

Universitas Gadjah Mada merupakan penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan, sekolah tinggi, perguruan tinggi yang ada di YogyakartaKlaten, dan Surakarta. Nama Gadjah Mada berawal dari dibentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. Pendirian diumumkan di Gedung KNI Malioboro pada tanggal 3 Maret 1946 yang dipromotori oleh Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr. Soenario dengan pengurus yaitu Dr. Soleiman, dr. Boentaran Martoatmodjo, Dr. Soeharto, B.P.H. Bintoro, Prof. H. Farid Ma’ruf, Mr. Mangunjudo, K.P.H. Nototaruno, dan Prof. Ir. Rooseno.

 

Perguruan tinggi Negeri (PTN) seperti UGM biasanya memiliki sebuah organisasi. Secara umum, organisasi Perguruan tinggi dapat dikategorikan ke dalam 2 jenis, yaitu organisasi mahasiswa internal kampus dan eksternal kampus. Organiasai kampus adalah organisasi yang bergerak dan beranggotakan mahasiswa di kampus.

 

Salah satu organisasi internal kampus yang eksis yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa atau biasa disingkat BEM KM. Kampus UGM sendiri memiliki BEM KM yang merupakan Lembaga Tinggi Organisasi Kemahasiswaan di Tingkat Universitas UGM yang memiliki sekertariat di Blok E5, Jl. Yacarand, Blimbing Sari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan memiliki Visi Menjadikan BEM FEB UGM sebagai lembaga yang interaktif  kepada mahasiswa dan masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan inovasi.

 

Belakangan ini isu terkait permasalahan uang pangkal dan kebijakan internal kampus UGM yang dianggap tidak berpihak pada Mahasiswa ramai diperbincangkan  dan viral di  media sosial, mendapat repon masyarkat luas menilai Univerisitas UGM Hanya untuk kaum kaum elegant/kaya tidak ramah dengan kaum miskin yang ingin kuliah di UGM. Menanggapi hal tersebut BEM KM UGM sepakat untuk memperjuangkan keresahan Mahasiswa terkait adanya kebijakan uang pangkal yang memberatkan mahasiswa di Kampus UGM namun mereka berjanji akan tetap menjaga marwah baik BEM dengan tetap bertindak sesuai aturan dan prosedur dalam menyampaikan aspirasinya kepada Rektorat.

 

Sdr.Muhammad Khalid, Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM yang menjadi Presiden Mahasiswa BEM KM UGM Yogyakarta Periode 2023 ini siap memimpin Mahasiswa UGM lainnya untuk berjuang dengan tetap menjaga kondusifitas di lingkungan kampus dan Kabupaten Sleman. BEM KM UGM sendiri siap menjadi pelopor generasi muda terutama BEM KM dan Mahasiswa UGM lainnya untuk turut serta bersama sama elemen masyarakat, Polri dan TNI dalam menjaga kabupaten Sleman supaya tetap kondusif. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment