EKS NAPITER SDR. H. ROHADI AGUS SALIM SIAP BERPERAN AKTIF MENGEDUKASI MASYARAKAT
Eks napiter Sdr. H. Rohadi Agus Salim siap berperan aktif mengedukasi masyarakat

By ADMIN 17 Mar 2025, 12:18:31 WIB Komunitas
EKS NAPITER SDR. H. ROHADI AGUS SALIM SIAP BERPERAN AKTIF MENGEDUKASI MASYARAKAT

Sebagai upaya pencegahan terjadinya aksi teror, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui aparat keamanan salah satunya Polri yaitu dengan melakukan langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah persuasif yaitu melakukan pendekatan kepada mantan-mantan pelaku teror yang dianggap sudah menyadari kesalahannya untuk bersedia membantu dalam upaya pencegahan aksi teror yang mungkin terjadi


Masih adanya ancaman yang ditimbulkan oleh kembalinya militan asing ke negara asal mereka, ada sejumlah besar militan yang tidak diketahui keberadaannya, beberapa di antaranya mungkin pergi ke zona konflik dan berfungsi sebagai pengganda kekuatan bagi kelompok-kelompok jihad yang berperang dalam perang saudara atau pemberontakan di suatu Negara

Baca Lainnya :


Selain militan asing, yang perlu diwaspadai adalah para mantan narapidana teroris yang setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan belum bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat sehingga mudah untuk kembali kepada paham-paham radikalisme yang mereka anut sebelumnya.


Diwilayah Kabupaten Sleman terdapat 18 (delapan Belas) mantan narapidana teroris yang tinggal tersebar di berbagai Kecamatan diantaranya Berbah, Depok, Pakem, Seyegan, Moyudan, Mlati dan Pakem. Dimana para mantan Napiter tersebut sebagian sudah bisa membaur ditengah masyarakat, namun ada juga yang belum bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan.


Bagi para mantan narapidana teroris yang belum bisa berbaur dengan masyarakat kemungkinan besar masih mempercayai serta menganut faham-faham radikal dan sangat rentan kembali masuk kepada jaringan-jarinagn teroris yang ujungnya akan melakukan aksi teror kembali. apabila tidak ada langkah nyata untuk merangkul serta mengedukasi untuk kembali kepada NKRI.


Mensikapi besarnya potensi ancaman bagi keamanan nasional yang diakibatkan oleh para Combatan atau eks Napiter tersebut salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan merekrut eks Napiter yang sudah menyadari kesalahannya dan kembali kepada NKRI untuk membujuk serta merangkul kepada eks Napiter lainnya agar bersedia meninggalkan faham-faham radikalisme maupu n terorisme dan kembali kepangkuan ibu pertiwi yang bersama-sama masyarakat membangun Indonesia yang sesuai dengan Pancasila.


Salah satu mantan Narapidana Teroris yang saat ini sudah menyadari kesalahannya dimasa lalu serta bisa membaur ditengah masyarakat adalah Sdr Rohadi Agus Salim, eks Napiter yang Ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri pada 02 April 2021 dikarenakan Tahun 2020 membentuk struktur darurat Jamaah Islamiyah Korwil Yogyakarta, Sdr Rohadi bergabung di jaringan teroris Jamaah Islamiyah sejak 1993, selain itu yang bersangkutan juga berperan Melakukan tadrip askari dari tahun 1991 s.d. 1996 di Harbi Sonji dan Khondaq Sakil. Diketahui pada tahun 2002 menyembunyikan salah satu pelaku Bom bali I yang tidak ketahui namanya serta tahun 2005 memberikan tempat yang aman bagi ZARKASIH di Yogyakarta.


Dalam proses persidangan H. Rahadi Agus Salim dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana Teroris (Pidana Pasal 15 Jo Pasal 7, UU RI No.1 Tahun 2003), dan divonis 3 tahun penjara dimana penahanan pertama dilakukan pada tanggal 02 April 2021 selanjutnya dinyatakan bebas karena pembebasan bersyarat pada tanggal 24 Oktober 2023 berdasarkan surat Kementrian Hukum dan HAM RI Kanwil Jawa Timur Lapas Kelas I Malang Nomor : W15.PAS.PAS2.PK.03.02-3841 tanggal 23 Oktober 2023.


Saudara H. Rahadi Agus Salim mendapat vonis hukuman penjara selama 3 tahun dan seharusnya bebas pada 04 April 2024, namun yang bersangkutan telah mendapat remisi dari pemerintah karena sudah menandatangani ikrar setia kepada NKRI dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari, serta selama menjali hukuman di lapas tidak pernah melakukan pelanggaran sehingga yang bersangkutan mendapatkan kebebasan bersyarat pada 24 Oktober 2023.


Setelah bebas, yang bersangkutan kembali aktif mengajar dan sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim, d/a Gandu RT.04/07, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. selain itu yang bersangkutan juga aktif berkomunikasi dengan aparat guna membantu dalam program deradikalisasi.


Sdr. H. Rohadi Agus Salim mempunyai jaringan ex. Napiter yang luas di wilayah Yogyakarta. Selain menjadi yang dituakan di Yogyakarta, yang bersangkutan juga tergabung dalam Yayasan Gema Salam Wilayah Yogyakarta. dengan jangkauan dan pengaruh jaringan teroris yang cukup luas dan sangat dihormati dikalangan eks napiter Sdr. H. Rohadi Agus Salim diperkirakan mampu menjadi figure dalam rangka deradikalisasi dan pencegahan masuknya paham radikalisme di masyarakat khususnya wilayah Yogyakarta.


Sdr. H. Rohadi Agus Salim saat ini sudah kembali kepangkuan ibu Pertiwi dan bersumpah setia kepada NKRI, hal itu ditunjukkan dengan kesungguhannya dalam berperan aktif mengedukasi masyarakat serta membantu aparat dalam menyadarkan para mantan Narapidana Teroris untuk ikut serta kembali kepangkuan ibu pertiwi. selain itu setelah bebas sdr Saifudin rutin mengikuti kegiatan Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment