- HIMA PERSIS DIY SIAP JADI PELOPOR TRANSFORMASI REVOLUSIONER GENERASI MUDA SLEMAN
- ALIANSI RAKYAT BERGERAK SIAP JAGA KONDUSIFITAS DI KABUPATEN SLEMAN
- WARGA DUSUN SUCEN TRIHARJO SLEMAN AKAN MEDIASI DENGAN PT IBS
- PERMASALAHAN KARYAWAN DAN MANAJEMEN PT IGP TEMPEL AKAN DISELESAIKAN DENGAN MEDIASI
- ALIANSI MAHASISWA KPR SIAP MENJAGA SITUASI SLEMAN KONDUSIF
- SATGAS CAKRA BUANA KABUPATEN SLEMAN SIAP JAGA KONDUSIFITAS SLEMAN
- SLEMANIA SIAP BANTU KEPOLISIAN DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS WILAYAH
- ORMAS GEBRAK SIAP JAGA KONDUSIFITAS SLEMAN BERSAMA POLRI
- HASIL REKAPITULASI PILKADA SLEMAN 2024, HARDA-DANANG UNGGULI KUSTINI-SUKAMTO
- DPC PDIP KABUPATEN SLEMAN SIAP MENJAGA KAMTIBMAS KABUPATEN SLEMAN KONDUSIF.
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?

Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.
