- PGAT MERAJUT KEBERSAMAAN DEMI LINGKUNGAN YANG RUKUN DAN HARMONIS
- PSHT CABANG SLEMAN PUSAT MADIUN SIAP MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI
- DEBU DAN RETAKNYA JALAN JADI KELUHAN WARGA JEGLONGAN, PROYEK TOL JOGJA-BAWEN TERANCAM?
- WARGA BATAK DI KABUPATEN SLEMAN SIAP JAGA KONDUSIFITAS SLEMAN
- KSBSI DIY SIAP CIPTAKAN SITUASI KAMTIBMAS YANG KONDUSIF DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN
- LASKAR WILD BULLS BERKOMITMEN MENJAGA KAMTIBMAS KABUPATEN SLEMAN KONDUSIF
- BRIGADE JOXZIN SLEMAN TEGASKAN KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS
- FJI TOLAK JUDOL UNTUK CIPTAKAN KABUPATEN SLEMAN KONDUSIF
- MUHAMAD SAIFUDIN SIAP BERPERAN AKTIF MENGEDUKASI MASYARAKAT
- PT. SUMBER PELITA MATARAM SIAP EMINIMALISIR PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL ILEGAL DI SLEMAN.
ALIANSI MASYARAKAT SIPIL JOGJA MEMANGGIL SIAP PATUHI ATURAN
ALIANSI MASYARAKAT SIPIL JOGJA MEMANGGIL TETAP MEMATUHI ATURAN DALAM KEGIATAN AKSI UNJUK RASA MENGENAI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI PADA PILKADA SERENTAK 2024
Kabupaten Sleman adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi DIY, dimana
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota Pelajar serta memiliki sebuah
keistimewaan. Bukan hanya namanya saja yang istimewa melainkan juga wilayahnya,
yang merupakan miniatur Indonesia dengan segudang masyarakat yang majemuk baik
Ras, Suku dan Agama.
Belum lama ini di beberapa wilayah Indonesia terdapat aksi kritis terhadap Pemerintah
khususnya DPR RI terkait adanya issu mengenai Putusan Mahkama Konstitusi pada
Pilkada serentak 2024 yang akan di rubah oleh DPR RI, Sehingga menimbulkan reaksi
ditengah masyarakat dan mahasiswa. Mahasiswa menganggap bahwa Keputusan
Mahkamah Konstitusi bersifat mutlak, dan bila DPR RI akan merubah putusan tersebut
telah menyalahi aturan yang berlaku serta ada kepentingan tertentu dibalik perubahan
yang akan dilakukan.
Banyak sekali organisasi – organisasi/Kelompok Mahasiswa yang ada di Kabupaten
Sleman, mulai dari Organisasi Kemahasiswaan, Aliansi Mahasiswa dan Element
Mahasiswa di Kabupaten Sleman, yang kritis terhadap issu terkait perubahan putusan
Mahkamah Konstitusi oleh DPR RI yang dianggap tidak berpihak dan merugikan
masyarakat yang tentunya dapat mempengaruhi situasi kamtibmas wilayah Kabupaten
Sleman.
Akhir akhir ini telah berlangsung kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh element
mahasiswa yang merupakan bentuk respon adanya issu terkait perubahan putusan
Mahkamah Konstitusi oleh DPR RI, sehingga element mahasiswa menganggap
peraturan di Indonesia sudah tidak berjalan, keputusan atau aturan yang dibuat oleh DPR
hanya untuk kepentingan tertentu bukan untuk kepentingan Masyarakat.
Di Yogyakarta sendiri terdapat Aliansi, yaitu Aliansi Masyarakat Sipil Jogja Memanggil
yang intens terhadap issu terkait putusan Mahkamah Konstitusi. Aliansi Masyarakat Sipil
Jogja Memanggil terdiri dari berbagai element diantaranya Civitas Akademika,
Mahasiswa, Pelajar, Seniman Jogja yang sepakat terhadap putusan Mahkamah
Konstitusi dan menolak perubahan putusan yang akan dilakukan oleh DPR RI.
Menyikapi hal tersebut Aliansi Masyarakat Sipil Jogja Memanggil dianggap serius dalam
menanggapi issu terkait perubahan putusan Mahkamah Konstitusi, serta aliansi tersebut
berencana untuk melakukan penyampaian pendapat dimuka umum secara damai dan
intelektual dan berharap tidak ada perubahan putusan Mahkamah Konstitusi yang
bersifat mutlak dan mengikat tersebut.
Aliansi Masyarakat Sipil Jogja Memanggil tentunya memiliki peran aktif terhadap
kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat dan cenderung memiliki
kepentingan tertentu dalam Pilkada serentak 2024, namun Aliansi Masyarakat Sipil Jogja
Memanggil bersedia membantu Polri dan bersama-sama dengan Pemerintah untuk turut
serta menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten
Sleman.
