KOMUNITAS DRIVER SHOPEEFOOD YOGYAKARTA AKAN KEDEPANKAN MUSYAWARAH MUFAKAT
Komunitas Driver ShopeeFood Yogyakarta akan kedepankan musyawarah mufakat

By ADMIN 20 Feb 2024, 08:49:05 WIB Ekonomi
KOMUNITAS DRIVER SHOPEEFOOD YOGYAKARTA AKAN KEDEPANKAN MUSYAWARAH MUFAKAT

Shopee Food  mulai dikenalkan sejak Januari 2021 dan rupanya mendapatkan sambutan bagi dari penggunanya. Hingga akhirnya layanan kuliner ini secara resmi dilaunching pada April 2021. Sebagai salah satu pendatang baru dalam platform layanan online kehadiran Shoppe Food menarik animo masyarakat baik untuk menjadi mitra Driver ataupun menggunakan layanannya.  Shoppe food di Yogyakarta berkantor di Komplek Ruko Cassagrande Jl. Ring Road Utara Jl. Jenengan Raya No.123, Jenengan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman. Menurut catatan kantor Manajemen Shoppe Food Driver Centre tercatat sebanyak lk 10.000 orang yang mendaftar sebagai mitra driver shoppe food.  Pada tanggal 26 Februari 2024 komunitas mitra driver shopee food yogyakarta akan melaksanakan aksi solidaritas di kantor Manajemen Shopeefood driver centre  Yogyakarta d/a Komplek Ruko Cassagrande Jl. Ring Road Utara Jl. Jenengan Raya No.123, Jenengan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.


Salah satu tokoh  komunitas mitra driver shopee food yogyakarta Sdr. Maryadi menjelaskan bahwa aksi dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan manajemen dimana ada beberapa kebijakan yang memberatkan rekan rekan driver. Namun dirinya menegaskan tetap komitmen  untuk berkomunikasi dengan manajemen sehingga nantinya ada jalan tengah antara kedua nya sehingga dapat dicapai win win solution. Dirinya juga selalu menghimbau kepada anggota komunitas agar dalam pelaksanaan nanti tetap menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah jangan sampai aksi yang dilakukan nantinya malah membawa dampak negatif terhadap dirinya sendiri.

Baca Lainnya :


Secara terpisah pihak manajemen berkaitan dengan hal tersebut menegaskan bahwa dari pihak manajemen di DIY sifatnya hanya menjembatani apa yang menjadi tuntutan mitra driver silahkan nanti disampaikan dan meminta rekan driver untuk bersabar karena kewenangan pengambilan keputusan ada di tangan manajemen pusat di Jakarta




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment